Mawar memikat dengan keharuman yang indah dan mulia. Mereka menciptakan suasana yang unik dan hangat yang kondusif untuk pertemuan untuk dua orang. Mereka menemani kami hampir sepanjang tahun, membuat kami dalam suasana hati yang positif dan membawa senyum ke wajah penerimanya. Bunga-bunga indah ini tumbuh di zaman kuno di Cina, Timur Tengah, Yunani, Roma, dan kemudian di seluruh Eropa. Róża adalah tokoh utama dalam lagu, puisi, dan cerita mitologis.
Nama pulau Rhodes, di mana terdapat banyak tanaman yang tidak biasa ini, berasal dari kata Yunani mawar. Bunga itu adalah atribut dewi cinta Yunani Aphrodite, dan di Roma kuno itu menghiasi kepala orang yang bersuka ria. Itu melambangkan tidak bisa dihancurkan, kebajikan, kerahasiaan dan kebijaksanaan. Rose juga menemukan tempatnya dalam tradisi Kristen, putih berarti kemurnian, dan merah - kemartiran. Dalam bahasa sehari-hari ada beberapa ungkapan yang berhubungan dengan mawar, misalnya: menginjak mawar berarti hidup riang, seperti beristirahat di atas mawar, yaitu hidup nyaman. ¹
Unik dan harum sudah menemani kita selama berabad-abad, tidak hanya berupa bunga-bunga menawan yang berhasil kita tanam di pekarangan rumah. Ini juga merupakan sumber minyak esensial dengan khasiat penyembuhan yang luar biasa.
Minyak mawar dengan aroma bunga yang halus dan ringan berasal dari Bulgaria. Ini memiliki efek menenangkan dan meremajakan. Itu dibuat dengan menyuling bunga mawar dengan uap. Perlu dicatat bahwa satu kilogram minyak diperoleh dari dua ton kelopak bunga. Zat tersebut memiliki efek antiseptik dan menenangkan, menurunkan tekanan darah dan mengatur fungsi jantung, membersihkan dan meremajakan kulit, mengurangi fenomena pecahnya pembuluh darah. Ini juga merupakan afrodisiak ringan. Minyak ini mengatur menstruasi dan membantu mengatasi masalah yang berkaitan dengan menopause. Juga direkomendasikan untuk kulit terbakar matahari. Ini meredakan antara lain: depresi, insomnia, stres dan ketegangan saraf, sakit kepala, hipertensi dan aritmia, serta infeksi.
Kita bisa menggunakan minyak mawar untuk mandi, menyiapkan persiapan perawatan kulit dan menghirupnya di perapian aromaterapi. Berkat semua perawatan ini, serta persiapan mawar alami, kita akan bisa mencium bunga mawar kapan pun kita mau.
Namun, ingatlah untuk tidak mengacaukan minyak mawar dengan minyak rosewood. Gunakan hanya minyak dengan kualitas terbaik untuk perawatan. Seri mawar Dr Beta®, yang meliputi tonik, zaitun, gel untuk pembuluh kapiler yang melebar, krim, susu pembersih, gel mandi, dan air mawar yang sangat aromatik, juga patut dicoba. Kosmetik dari seri ini ditujukan terutama untuk perawatan kulit sensitif dengan kapiler yang melebar. Komposisinya meliputi, antara lain, minyak mawar dan neroli.
Resep Dr Beta® dengan menggunakan minyak mawar
- Insomnia
Minyak mawar 4 tetes
Minyak esensial lavender 3 tetes
Minyak esensial mandarin 3 tetes
Gunakan di perapian aromaterapi sebelum tidur atau untuk mandi malam. Mandi harus berlangsung lima belas hingga tiga puluh menit, kemudian tubuh harus diseka dengan handuk, tetapi tidak dibilas. Ingat, bagaimanapun, untuk tidak menggabungkan mandi aromaterapi dengan mencuci.
- Masker kecantikan
minyak mawar 2 tetes
minyak manuka 2 tetes
Minyak harus diteteskan ke dalam satu sendok makan madu. Oleskan masker pada kulit wajah dan leher selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat, diasamkan dengan beberapa tetes air jeruk nipis. Kami menggunakan masker seminggu sekali. Perawatan ini menutrisi kulit, meredakan iritasi, mencerahkan warna kulit, dan menenangkan.
- Stres, ketegangan saraf
Minyak mawar 5 tetes
Minyak bergamot 3 tetes
Minyak lavender 2 tetes
Gunakan di perapian aromaterapi sebelum tidur atau untuk mandi malam. Mandi harus berlangsung lima belas hingga tiga puluh menit, kemudian tubuh harus diseka dengan handuk, tetapi tidak dibilas.
DR BETA
¹ lihat Władysław Kopaliński, Kamus mitos, tradisi dan budaya, 1985, hlm. 1001-1002
CATATAN: jangan pernah mengoleskan minyak esensial ke kulit yang belum diencerkan dengan minyak nabati atau air!
www.drbeta.pl
LITERATUR
Iwona Konopacka-Brud, Władysław St. Kotoran, Aromaterapi untuk Semua Orang, Białystok 2007