Dua jenis minyak esensial diperoleh dari pinus: pinus dan terpentin. Minyak pinus digunakan sebagai agen penghangat untuk mandi atau pijat, tetapi digunakan sebagai obat untuk inhalasi. Karena efeknya yang menyegarkan, terkadang ini merupakan komponen dari lilin dan kosmetik beraroma. Minyak terpentin terutama digunakan sebagai pelarut dan zat untuk menghilangkan noda yang sulit.
Minyak pinus meningkatkan kekebalan tubuh dan memiliki efek pemanasan, jadi ketika Anda sedang flu, ada baiknya mandi air panas dengan beberapa tetes minyak pinus, atau pijat penghangat. Menghirup minyak pinus digunakan pada sinusitis dan penyakit pada saluran pernapasan bagian atas. Minyak atsiri dalam lilin wangi memiliki efek yang menstimulasi dan menyegarkan dengan mengeluarkan aromanya.
Sifat minyak terpentin
Penggunaan minyak terpentin dalam pengobatan telah dibatasi. Dulunya digunakan untuk produksi salep. Saat ini paling sering digunakan oleh seniman, misalnya sebagai pelarut untuk produk penyepuhan. Ini juga digunakan sebagai:
- pelarut cat (membantu menghilangkan noda dari pernis);
- pembersih (digunakan untuk pengawetan lukisan);
- agen penghangat untuk menggosok. Namun, harus diingat bahwa konsentrasi tinggi minyak terpentin dapat membahayakan kesehatan karena efek psikoaktifnya yang ringan.
Bagaimana cara menggunakan minyak pinus?
Dalam pengobatan, minyak pinus digunakan secara eksternal untuk mandi, menggosok dan menghirup:
- mandi (harus hati-hati, karena konsentrasi tinggi minyak pinus dapat dengan mudah mengiritasi kulit. Oleh karena itu, tuangkan minyak langsung di bawah aliran air yang mengalir agar partikel minyak benar-benar terurai.
- pijat (teteskan 2-3 tetes minyak pinus pada satu sendok makan minyak pijat). Pijat akan meredakan nyeri pada otot dan persendian.
- inhalasi (buka saluran udara).
Terhirup dengan minyak pinus
Penghirupan memiliki efek positif pada selaput lendir yang teriritasi dan memperlancar pernapasan. Cara termudah untuk menghirup udara di rumah adalah dengan menuangkan air panas ke dalam mangkuk dan menambahkan beberapa tetes minyak esensial. Hirup uap yang ditutup dengan handuk (agar air tidak cepat dingin). Penghirupan harus berlangsung dari 10 menit hingga setengah jam.
Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan keuntungan dari penghirupan. Kontraindikasi berlaku untuk pasien asma bronkial, tuberkulosis, orang dengan demam tinggi dan masalah dengan sistem peredaran darah. Mereka juga tidak dianjurkan bagi mereka yang alergi terhadap minyak esensial.
Artikel yang direkomendasikan:
Minyak atsiri: sifat dan aplikasi. Di mana membelinya dan bagaimana cara menggunakannya?