Gejala tumor otak - salah disebut sebagai kanker otak - muncul setelah pembentukan yang disebut sesak intrakranial. Tumor yang tumbuh di ruang tertutup seperti rongga tengkorak menyebabkan peningkatan tekanan di dalamnya. Hasilnya adalah pembengkakan otak, paling sering dimanifestasikan oleh sakit kepala. Namun, ini bukan satu-satunya gejala kanker yang berkembang. Baca atau dengarkan untuk mengetahui gejala tumor otak.
Daftar Isi:
- Gejala tumor otak
- Gejala umum tumor otak
- Gejala fokal (lokal) tumor otak
Untuk melihat video ini, harap aktifkan JavaScript, dan pertimbangkan untuk meningkatkan versi ke browser web yang mendukung video
Gejala tumor otak - salah disebut sebagai kanker otak - bervariasi menurut seberapa ganasnya tumor otak dan bagian otak mana yang menekannya. Bagian otak tertentu mengontrol berbagai fungsi tubuh. Semua tumor otak memiliki dua jenis gejala: umum dan fokal (lokal). Mereka mungkin muncul segera setelah tumor muncul atau bahkan bertahun-tahun kemudian.
Gejala tumor otak
Gejala tumor otak adalah akibat dari peningkatan tekanan intrakranial yang disebabkan oleh pertumbuhan tumor. Rongga tengkorak terbuat dari tulang sehingga tidak meregang. Oleh karena itu, peningkatan volume otak menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial dan munculnya edema serebral. Kemudian, gejala umum tumor otak muncul, serta gejala lokalnya, tergantung lokasi tumornya.
Gejala umum tumor otak
- sakit kepala yang muncul lebih sering dan lebih intens dari waktu ke waktu
- mual dan muntah, paling sering di pagi hari
- sifat tidur
- bradikardia, yaitu detak jantung terlalu lambat atau tidak teratur (anak-anak mungkin mengalami ketegangan dan denyut pada mahkota)
- hilang kesadaran
- koma
Gejala fokal (lokal) tumor otak bervariasi tergantung pada lokasi tumornya
- lobus frontal - perubahan kepribadian, gangguan perilaku, sikap apatis atau agresi, kebingungan, kesulitan berbicara
- lobus temporal - kejang epilepsi yang berhubungan dengan bau tak sedap. Ketidakmampuan untuk menafsirkan berbagai suara (misalnya gonggongan anjing)
- lobus parietal - gangguan bicara, menggunakan kata-kata yang tidak memadai, lupa nama objek atau kesulitan memahami ucapan; masalah dengan membaca dan menulis
- lobus oksipital - kerusakan atau kehilangan penglihatan di satu sisi
- batang otak - asimetri wajah, tersedak, dan bahkan gangguan menelan (ini adalah hasil dari kelumpuhan saraf yang bertanggung jawab atas fungsi otot di area tubuh ini)
- sumbu hipotalamus-hipofisis - gangguan sekresi hormon yang merangsang sistem reproduksi (pada wanita, hal itu dapat menyebabkan, misalnya, menghentikan menstruasi)
- jalur sirkulasi cairan serebrospinal - hidrosefalus
- bagian posterior-bawah otak (cerebellum) - gangguan keseimbangan, kesulitan dalam berdiri dan ketidakmampuan untuk melakukan gerakan yang tepat, misalnya memegang pena dan menulis dengan efisien
Baca juga:
- Tumor Otak: Cara Mengalahkan Tumor Otak
- Glioblastoma: Gejala dan Pengobatan Tumor Otak
- Meningioma: Gejala dan Pengobatan Tumor Otak Jinak
- Tumor otak semu - peningkatan sindrom tekanan intrakranial